Harga Minyak RI Naik Jadi US$ 114,86/Barel di Februari05/03/2013Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) di Februari 2013 naik US$ 3,79 per barel, dari US$ 111,07/barel menjadi US$ 114,86/barel.
• Tim Harga Minyak Indonesia menjelaskan, kenaikan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pertama turunnya pasokan minyak mentah global:
• Produksi OPEC mengalami penurunan 0,05-0,30 juta barel per hari dibandingkan produksi bulan sebelumnya berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA), Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), Centre for Global Energy Studies (CGES) di Februari 2013. Penurunan produksi OPEC tersebut akibat kebijakan pemotongan produksi Saudi Arabia dalam empat bulan terakhir.
• Produksi Non OPEC mengalami penurunan 0,20-0,40 juta barel per hari dibandingkan produksi bulan sebelumnya berdasarkan publikasi IEA dan Energy Information Administration (EIA) di Februari 2013. Penurunan produksi Non OPEC tersebut akibat badai dan perawatan fasilitas produksi di Australia serta terjadinya kerusakan fasilitas produksi minyak di kawasan Laut Utara.
Source: Detikfinance
• Tim Harga Minyak Indonesia menjelaskan, kenaikan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pertama turunnya pasokan minyak mentah global:
• Produksi OPEC mengalami penurunan 0,05-0,30 juta barel per hari dibandingkan produksi bulan sebelumnya berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA), Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), Centre for Global Energy Studies (CGES) di Februari 2013. Penurunan produksi OPEC tersebut akibat kebijakan pemotongan produksi Saudi Arabia dalam empat bulan terakhir.
• Produksi Non OPEC mengalami penurunan 0,20-0,40 juta barel per hari dibandingkan produksi bulan sebelumnya berdasarkan publikasi IEA dan Energy Information Administration (EIA) di Februari 2013. Penurunan produksi Non OPEC tersebut akibat badai dan perawatan fasilitas produksi di Australia serta terjadinya kerusakan fasilitas produksi minyak di kawasan Laut Utara.
Source: Detikfinance

News
..................................................................................
..................................................................................